Rumah Inspirasi YALIJU Bimbing Anak Yatim Mampu Berdaya Saing

Sawangan | Kelurahan Sawangan
Suasana pagi yang cerah di Kelurahan Sawangan diwarnai dengan kegiatan karnaval oleh ratusan warga sekitar. Nampak pula sejumlah anak yatim larut dalam kebahagian memperingati bulan Muharrom. Kegiatan itu adalah sekelumit dari aktifitas Yayasan Lima Belas Juli (Yaliju) dalam membimbing anak yatim, janda dan para dhuafa.

Wakil Walikota Depok Idris Abdul Shomad dalam acara Santunan di Yaliju

“Kita membina anak  yatim lebih menekankan  pada pendampingan dan  bukan semata santunan saja. Konsep yang kita usung melalui kegiatan permanen. Mulai dari  pendidikan, pemberdayaan ekonomi, ketrampilan dan lainnya. Pemdampingan ini berbasis pada  warga RW 07, 02, 01 Kelurahan Sawangan, di bawah yayasan Lima Belas Juli (Yaliju),” ujar Ketua Yaliju Mustopa Dwi Putranto seusai peresmian rumah inspirasi.  Minggu (1/12).

Menurutnya,

Awak Kelurahan Sawangan Berbusana Khas Betawi di MTQ ke XIV Kota Depok

Lurah Sawangan, Dede Hidayat, SE tengah berfoto bareng staf kelurahan di MTQ ke-XIV Kota Depok

Sawangan | Kelurahan Sawangan

Pada hari Jum’at tanggal 15 Nopember 2013, di kecamatan Cipayung digelar acara  Pembukaan Musabaqah Tilawati Qur’an ( MTQ ) Tingkat Kota Depok ke – 14.

Acara pembukaan ini diawali dengan pawai para Kafilah MTQ XIV Kota depok dari seluruh Kecamatan yang ada di Kota Depok di tambah oleh unsur – unsur lembaga yang ada di Kota Depok.Kelurahan Sawangan yang tergabun

Profil Kelurahan Sawangan

Kelurahan Sawangan adalah salah satu kelurahan di wilayah Kecamatan Sawangan Kota Depok, Jawa Barat. Ada 2 versi asal kata Sawangan. Yang pertama adalah: Sawangan berasal dari kata bahasa Sunda “sawang” yang artinya melihat. Sawangan dalam bahasa Sunda mempunyai arti tempat melihat. Hal ini mungkin karena pada masa lalu Sawangan posisinya lebih tinggi dari tempat-tempat di sekitarnya sehingga bisa dijadikan tempat melihat sekelilingnya. Yang kedua adalah: Sawangan berasal dari kata Minahasa Kuno yang berarti “Bersama-sama”. Hal ini dimungkinkan karena banyak perkerja perkebunan dari Minahasa didatangkan oleh VOC untuk membangun perkebunan didaerah tersebut namun jejak nama-nama keluarga tersebut sudah tidak dapat dilacak terlebih keluarga yang menggunakan Fam Minahasa terakhir